Minggu, 10 April 2016

Amarah Senyum dan Air Mata





Langit masih menangis
Awan hitam menyelimuti tak mau pergi
Suara gemuruh menyambar bumi
Hawa dingin mulai menyapa diri
Senandung hujan ikut menemani
Sendiri…

Aku terbang diatas langit biru yang tinggi
Merajut asa dan harapan bersama mentari
Merangkai kata dari senyuman sang pelangi
Dan terlelap dalam dekapan bintang yang bermimpi
Lalu aku dihempaskan kedasar palung
Harapan pun hilang, menguap
Retak, pecah berkeping-keping
Menyakitkan…

Masih terlalu dangkal untuk menyikapi semua ini
Problematika datang silih berganti
Masih belum bisa dimengerti…

Mentari mulai tersenyum, pelangi pun tertawa
Pelampiasan amarah senyum dan air mata
Menggoreskan hitam diatas putih
Jemariku akan terus menari
Beriringan dengan motivasi dan inspirasi
Teruskanlah, keluarkan semua rajutan kata itu
Jatuhlah diantara bintang-bintang
Dan raihlah bintang kejora…

Yunita Silviani
Rabu, 16 Desember 2015

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ini Blog Tentang Puisi Blogger Template by Ipietoon Blogger Template