Sinar
mentari mulai padam
Langit biru
disertai mega-mega
Menghubungkan
garis cakrawala yang jauh disana
Menghantarkan
sang surya
Ke tempat
singgah sananya..
Angin malam
pun mulai terasa
Terbang
bersama sukmaku dalam raga
Membawa bingkisan
kalbu yang tersisa
Di keheningan
senja hatiku meronta
Sebuah
mimpi yang berharap menjadi nyata
Yang tidak
terlihat oleh kasat mata
Yang tidak
tersentuh oleh tangan nista
Mungkin
hanya delusi belaka
Untuk
menjadikanmu peran utama
Peran utama
disetiap saat ku membuka mata
Menjadikanmu
embun penyejuk saat ku berduka
Menjadikanmu
sinar mentari saat dingin menerpa
Yang selalu
membuat hariku berwarna
Yang
melukis sebuah senyuman disetiap harinya
Yang
bahagia saat melihat wajahnya..
Langit
gelap dan awan hitam membentang
Bertahtakan
sang bintang-bintang
Ditengah
cahaya remang-remang
Ingatanku
melayang
Mengaburkan
masa lalu yang terkenang
Selalu
terbayang-bayang
Perasaan
yang terkekang
Cinta yang
terlarang..
Disetiap
lamunanku
Aku hanya
ingin kamu tahu
Bahwa aku
disini menunggumu
Ditemani
secangkir rindu
Seserpih
perasaan yang menggebu
Secuil
cinta yang kusimpan untukmu
Dan
selembar kebahagiaan jika bertemu denganmu..
Disini aku
termangu
Dihantui
rasa rindu yang mengganggu
Dibunuh
sepi dalam renungku
Disiksa
kesendirian dalam diamku
Diseret
rasa hina dalam hatiku
Terhanyut
oleh rasa cintamu..
Disini aku
tersesat
Didalam
lingkaran yang tidak ku ketahui setiap sudutnya
Terjebak
dalam pusaran arus deras yang mematikan
Terjatuh ke
dasar jurang yang curam
Terbentur
kerasnya batu karang
Terhantam
ombak
Yang
membuatku hilang kesadaran
Yang
membuatku terseret untuk kembali ke masa lalu
Masa lalu
indah penuh kenangan
Kenangan
indah yang TERLALU MANIS dan tidak sanggup ku lupakan sampai sekarang..
Dari Pemuja Rahasiamu
0 komentar:
Posting Komentar